BAB I
Jaringan
Komputer dan Internet
TCP/IP
Transmission
Control Protocol dan internet Protokol pertama digunakan pada 1 January 1983.
TCP/IP menggantikan protokol yang digunakan oleh ARPANET sebelumnya
seperti Network Control Protocol (NCP). TCP berfungsi
sebagai pengontrol alur data (Flow Control) dan menghandle pengiriman packet,
termasuk bila terjadi kerusakan (Recovery from Lost Packets). Sementara
IP digunakan sebagai pengalamatan dan meneruskan packet data ketujuan (Addressing
and Forwarding of Individual Packets). IP terdiri dari 32 bit, dimana 8 bit
pertama menandakan sebuah network dan 24 bit berikutnya sebagai pengalamatan untuk
host dalam sebuah network. Dalam pengembangannya TCP/IP berjalan pada sistem
operasi berbasis UNIX termasuk BSD. Kunci keberhasilan ini adalah sharing
informasi antara ARPANET dan komunitas di internet. Berbagai protokol lain yang
kita pakai sekarang seperti User Datagram Protocol (UDP), Adddress
Resolution Protocol (ARP), Routing Information Protocol (RIP) dan sebagainya
adalah buah karya information sharing sebagai fungsi utama internet.
TCP/IP Layer
TCP/IP terdiri dari 4 lapisan (layer),
berupa sekumpulan protokol yang bertingkat. Lapisan lapisan tersebut adalah :
- Network
Interface Layer, Bertanggung jawab untuk mengirim dan menerima data dari
media fisik.
- InternetLayer,
Bertanggung jawab dalam proses pengiriman ke alamat yang tepat (IP, ARP,
dan ICMP).
- Transport
Layer, Bertangung jawab dalam mengadakan komunikasi antar host.
- Application
Layer, Tempat aplikasi-aplikasi yang menggunakan TCP/IP stack
berada.
Network Interface
Layer
Selain Ethernet,
Serial Line Internet Protocol (SLIP), dan Point to Point Protocol (PPP) dengan
perangkat yang sudah sangat sering kita lihat, dalam jaringan TCP/IP ada 3
komponen fisik yang membentuk LAN dan memungkinkan hubungan antarLAN, yaitu:
- Repeater, berfungsi
untuk menerima sinyal dan meneruskannya kembali dengan kekuatan yang sama
pada saat sinyal diterima.
- Bridge, berfungsi sebagai penghubung antar segmen LAN yang satu dengan segmen lainnya, kelebuhannya adalah lebih fleksibel dan lebih cerdas dibanding repeater. Karena bridge mampu menghubungkan jaringan yangmenggunakan metode transmisi yang berbeda. Selain itu bridge juga mampu melakukan filtering frame.
- Router, perangkat
ini mampu melewatkan packet IP antar jaringan yang memiliki banyak
jalur diantara keduanya. Router juga diimplementasikan untuk menguhungkan
sejumlah LAN dan trafik dari masing-masing LAN terisolasi dengan baik.
beberapa LAN yang dihubungkan dengan router dianggap sebagai
subnetwork yang berbeda. dan kelebihan lainnya adalah router mirip dengan
bridge yang mampu menghubungkan LAN dengan metode transmisi yang
berbeda.
Internet Layer
Sifat dalam
melakukan pengiriman data yang dilakukan IP dikenal sebagai unreliable,
connectionless, dan datagram delivery service. Dua hal yang
menarik adalah unreliable (ketidakandalan dalam menyampaikan data) hal ini
dikarenakan IP hanya akan melakukan hal yang terbaik dalam proses penyampaian
data untuk sampai ke host tujuan (best effort delivery service). Hal ini
dipilih agar paket yang dikirim tetap sampai walaupun salah satu jalur ke
host tujuan tersebut mengalami masalah.
Transport Layer
Dua protokol yang
bekerja pada layer ini adalah TCP dan UDP. TCP memberikan service
connection oriented, reliable, dan byte stream service. Penjelasan
untuk service tersebut lebih kurang demikian; sebelum melakukan
pertukaran data setiap aplikasi yang menggunakan TCP diwajibkan untuk membentuk
hubungan (handshake), kemudian dalam proses pertukaran data TCP mengimplementasikan
proses deteksi kesalahan paket dan retransmisi, dan semua proses ini
termasuk pengiriman paket data ketujuan dilakukan secara berurutan.
Routing
Route yang berarti jalur adalah sebuah
bagian yang tak dapat dipisahkan untuk kita berhubungan dengan network lain
bahkan dengan internet. Setiap host didalam jaringan akan membutuhkan routing
untuk berhubungan. Contoh sederhana sebagai analogi adalah bila anda akan
berjalan keluar dari rumah A dengan tujuan rumah B anda harus melewati sebuah
pintu keluar (routing default rumah A) kemudian berjalan misalkan
melewati jalan AB (routing network A-B) hingga anda akan menemukan rumah B dan
bertemu dengan si B. Demikian pula halnya dalam sebuah jaringan komputer
untuk menuju Internet. Perangkat yang melakukan routing dan berfungsi
sebagai jalan menuju network lainnya akan di sebut router.
Dalam
implementasinya di LAN dan Internet dikenal 2 jenis routing,
yaitu:
- Routing
Langsung
(direct routing) dimana setiap packet akan langsungdikirimkan
ketujuannya karena remote host biasanya masih berada dalam network /
subnetwork dengan local host.
- Routing
Tidak Langsung
(indirect routing) biasa ditemukan dalam network yang memiliki
beberapa subnetwork atau koneksi antar network di internet.
Routing langsung akan terjadi bila hostA1 berkomunikasi
denganhostB1 atau sebaliknya, termasuk komunikasi dari tiap host di
network1 terhadap router1, sedangkan routing tidak langsung terjadi apa
bilahostA2 berhubungan dengan hostA1 atau hostB1 demikian pula sebaliknya.
router1 dan router2 memiliki routing table untuk memungkinkan hal diatas
terjadi. dan routing default dari host di masing-masing network akan diarahkan
pada router yang terdapat pada network tersebut. Pertemuan antara satu router
dengan router lainnya kita kenal dengan sebutan hop. Proses routing
sendiri memiliki beberapa protokol yang digunakan diantaranya adalah Routing
Informastion Protocol (RIP).
Subnet (Net Mask)
Netmask terdiri dari 32 bit juga yang akan
mendefinisikan jumlah host dalam sebuah network. Contoh mudah yang kita ambil
adalah LAN di kelas C biasanya akan menggunakan nilai Subnet:
255.255.255.0
Menandakan
network tersebut maksimal memiliki 254 host dengan sebuah alamat digunakan
untuk broadcast. Implementasi lengkapnya sebagai berikut (misal):
Network:
192.168.0.0
Range IP:
192.168.0.1 – 192.168.0.254
Subnet:
255.255.255.0
Broadcast:
192.168.0.255
Domain Name
System
Pada 1984, Paul
Mockapetris memperkenalkan sistem database terdistribusi yang dikenal dengan
DNS. Dua puluh tahun lalu saat perkembangan internet mulai terlihat timbul
masalah baru untuk dapat menghubungi sebuah host sebagai tujuan, karena format
IP yang berupa angka cukup sulit untuk diingat. Walaupun sebelumnya sebuah
teknik yang menggunakan file HOSTS.TXT sebagai data dari nama komputer
(hostname) telah ada. namun hal ini tidak fleksible dimana ketika jumlah hosts
di internet sudah melebihi angka 1000.
Format penamaan
host di internet dibuat memiliki hirarki, yang skemanya membentuk tree.
Dimana setiap node memiliki sebuah tree subnode. node yang berlabel dikenal
dengan nama domain. Domain sendiri bisa berupa hostname,subdomain,
atau top level domain. Domain teratas dinamakan Root Domain, yang
dituliskan dengan titik (" ." ) atau dapat juga dihilangkan.
Contoh penggunaan
dan penjelasan domain adalah sebagai berikut:
hemaviton.webdevelopment.teras.net.id
- null domain
name setelah id merupakan Root Domain.
- id merupakan
country code Top Level Domain (ccTLD).
- net
merupakan Second Level Domain Names (SLDs)
- teras
merupakan Third Level Domain (atau domain teras.net.id)
- webdevelopment
merupakan Fourth Level Domain (atau subdomain dari
teras.net.id)
- hemaviton
merupakan hostname dari LAN di webdevelopment.teras.net.id
Penulisan lengkap
mulai dari root domain hingga hostname dikenal dengan Fully Qualified Domain
Name (FQDN). Sementara sekumpulan node dibawah root domain disebut dengan Top
Level Domain, dimana ada 3 jenis top level domain yaitu, TLD generik, TLD
Negara, dan TLD arpa.
BAB II
Jaringan
Komputer
Pengertian
jaringan komputer
Jaringan komputer
adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer, software dan perangkat
jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan yang
sama. Tujuan dari jaringan komputer adalah:
* Membagi sumber daya: contohnya berbagi pemakaian printer, CPU, memori,
harddisk
* Komunikasi: contohnya surat elektronik, instant messaging, chatting
* Akses informasi: contohnya web browsing
Agar dapat
mencapai tujuan yang sama, setiap bagian dari jaringan komputer meminta dan
memberikan layanan (service). Pihak yang meminta/menerima layanan disebut klien
(client) dan yang memberikan/mengirim layanan disebut pelayan (server).
Arsitektur ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir
seluruh aplikasi jaringan komputer.
Klasifikasi
jaringan komputer
Berdasarkan skala
:
* Local Area
Network (LAN): suatu jaringan komputer yang menghubungkan suatu komputer dengan
komputer lain dengan jarak yang terbatas.
* Metropolitant
Area Network (MAN): prinsip sama dengan LAN, hanya saja jaraknya lebih luas,
yaitu 10-50 km.
* Wide Area
Network (WAN): jaraknya antar kota, negara, dan benua. ini sama dengan
internet.
Berdasarkan
fungsi :
Pada dasarnya
setiap jaringan komputer ada yang berfungsi sebagai client dan juga server.
Tetapi ada jaringan yang memiliki komputer yang khusus didedikasikan sebagai
server sedangkan yang lain sebagai client. Ada juga yang tidak memiliki
komputer yang khusus berfungsi sebagai server saja. Karena itu berdasarkan
fungsinya maka ada dua jenis jaringan komputer:
*
Client-server
Yaitu
jaringan komputer dengan komputer yang didedikasikan khusus sebagai server.
Sebuah service/layanan bisa diberikan oleh sebuah komputer atau lebih.
Contohnya adalah sebuah domain seperti www.detik.com yang dilayani oleh banyak
komputer web server. Atau bisa juga banyak service/layanan yang diberikan oleh
satu komputer. Contohnya adalah server jtk.polban.ac.id yang merupakan satu
komputer dengan multi service yaitu mail server, web server, file server,
database server dan lainnya.
*
Peer-to-peer
Yaitu
jaringan komputer dimana setiap host dapat menjadi server dan juga menjadi
client secara bersamaan. Contohnya dalam file sharing antar komputer di
Jaringan Windows Network Neighbourhood ada 5 komputer (kita beri nama A,B,C,D
dan E) yang memberi hak akses terhadap file yang dimilikinya. Pada satu saat A
mengakses file share dari B bernama data_nilai.xls dan juga memberi akses file
soal_uas.doc kepada C. Saat A mengakses file dari B maka A berfungsi sebagai
client dan saat A memberi akses file kepada C maka A berfungsi sebagai server.
Kedua fungsi itu dilakukan oleh A secara bersamaan maka jaringan seperti ini
dinamakan peer to peer.
Berdasarkan
topologi jaringan, jaringan komputer dapat dibedakan atas:
* Topologi
bintang
* Topologi cincin
* Topologi bus
* Topologi
jala/mesh
* Topologi pohon
* Topologi linier
Berdasarkan
kriterianya, jaringan komputer dibedakan menjadi 4 yaitu:
1. Berdasarkan
distribusi sumber informasi/data
*
Jaringan terpusat
Jaringan
ini terdiri dari komputer klient dan server yang mana komputer klient yang
berfungsi sebagai perantara untuk mengakses sumber informasi/data yang berasal
dari satu komputer server
*
Jaringan terdistribusi
Merupakan
perpaduan beberapa jaringan terpusat sehingga terdapat beberapa komputer server
yang saling berhubungan dengan klient membentuk sistem jaringan tertentu.
2. Berdasarkan
jangkauan geografis dibedakan menjadi:
*
Jaringan LAN
merupakan
jaringan yang menghubungkan 2 komputer atau lebih dalam cakupan seperti
laboratorium, kantor, serta dalam 1 warnet.
*
Jaringan MAN
Merupakan
jaringan yang mencakup satu kota besar beserta daerah setempat. Contohnya
jaringan telepon lokal, sistem telepon seluler, serta jaringan relay beberapa
ISP internet.
*
Jaringan WAN
Merupakan
jaringan dengan cakupan seluruh dunia. Contohnya jaringan PT Telkom, PT.
Indosat, serta jaringan GSM Seluler seperti Satelindo, Telkomsel, dan masih
banyak lagi.
3. Berdasarkan
peranan dan hubungan tiap komputer dalam memproses data.
*
Jaringan Client-Server
Pada
jaringan ini terdapat 1 atau beberapa komputer server dan komputer client.
Komputer yang akan menjadi komputer server maupun menjadi komputer client dan
diubah-ubah melalui software jaringan pada protokolnya. Komputer client sebagai
perantara untuk dapat mengakses data pada komputer server sedangkan komputer
server menyediakan informasi yang diperlukan oleh komputer client.
*
Jaringan Peer-to-peer
Pada
jaringan ini tidak ada komputer client maupun komputer server karena semua
komputer dapat melakukan pengiriman maupun penerimaan informasi sehingga semua
komputer berfungsi sebagai client sekaligus sebagai server.
4.
Berdasarkan media transmisi data
*
Jaringan Berkabel (Wired Network)
Pada
jaringan ini, untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lain diperlukan
penghubung berupa kabel jaringan. Kabel jaringan berfungsi dalam mengirim
informasi dalam bentuk sinyal listrik antar komputer jaringan.
*
Jaringan Nirkabel(WI-FI)
Merupakan
jaringan dengan medium berupa gelombang elektromagnetik. Pada jaringan ini
tidak diperlukan kabel untuk menghubungkan antar komputer karena menggunakan
gelombang elektromagnetik yang akan mengirimkan sinyal informasi antar komputer
jaringan.
Topologi jaringan
adalah, hal yang
menjelaskan hubungan geometris antara unsur-unsur dasar penyusun jaringan,
yaitu node, link, dan station. Topologi jaringan dapat dibagi menjadi 5
kategori utama seperti di bawah ini.
Macam-macam
topologi jaringan :
1. Topologi
bintang
2. Topologi
cincin
3. Topologi bus
4. Topologi
jala/mesh
5. Topologi pohon
6. Topologi
linier
Topologi bintang
merupakan bentuk
toppologi jaringan yang berupa konvergensi dari node tengah ke setiap
node atau pengguna. Topologi jaringan bintang termasuk topologi jaringan dengan
biaya menengah.
Kelebihan
- Kerusakan
pada satu saluran hanya akan mempengaruhi jaringan pada saluran tersebut
dan station yang terpaut.
- Tingkat
keamanan termasuk tinggi.
- Tahan
terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk.
- Penambahan
dan pengurangan station dapat dilakukan dengan mudah.
Kekurangan
- Jika node
tengah mengalami kerusakan, maka seluruh jaringan akan terhenti.
Penanganan
- Perlunya
disiapkan node tengah cadangan.
Topologi cincin
topologi jaringan
berbentuk rangkaian titik yang masing-masing terhubung ke dua titik lainnya,
sedemikian sehingga membentuk jalur melingkar membentuk cincin. Pada topologi
cincin, komunikasi data dapat terganggu jika satu titik mengalami gangguan.
Jaringan FDDI mengantisipasi kelemahan ini dengan mengirim data searah jarum
jam dan berlawanan dengan arah jarum jam secara bersamaan.
Kelebihan
- Hemat kabel
- Tidak akan
terjadi tabrakan pengiriman data (collision), karena pada satu waktu hanya
satu node yang dapat mengirimkan data
Kelemahan
- Peka
kesalahan, sehingga jika terdapat gangguan di suatu node mengakibatkan
terganggunya seluruh jaringan.
- Pengembangan
jaringan lebih kaku
- Sulit
mendeteksi kerusakan
- Dapat
terjadi collision [dua paket data tercampur]
- Diperlukan
penanganan dan pengelolaan khusus
Topologi bus
Pada topologi bus
dua unjung jaringan harus diakhiri dengan sebuah terminator. Barel connector
dapat digunakan untuk memperluasnya. Jaringan hanya terdiri dari satu saluran
kabel yang menggunakan kabel BNC. Komputer yang ingin terhubung ke jaringan
dapat mengkaitkan dirinya dengan mentap Ethernetnya sepanjang kabel.
Linear Bus: Layout ini termasuk layout yang umum. Satu kabel utama
menghubungkan tiap simpul, ke saluran tunggal komputer yang mengaksesnya ujung
dengan ujung. Masing-masing simpul dihubungkan ke dua simpul lainnya, kecuali
mesin di salah satu ujung kabel, yang masing-masing hanya terhubung ke satu
simpul lainnya. Topologi ini seringkali dijumpai pada sistem client/server,
dimana salah satu mesin pada jaringan tersebut difungsikan sebagai File Server,
yang berarti bahwa mesin tersebut dikhususkan hanya untuk pendistribusian data
dan biasanya tidak digunakan untuk pemrosesan informasi.
Instalasi jaringan Bus sangat sederhana, murah dan maksimal terdiri atas 5-7
komputer. Kesulitan yang sering dihadapi adalah kemungkinan terjadinya tabrakan
data karena mekanisme jaringan relatif sederhana dan jika salah satu node putus
maka akan mengganggu kinerja dan trafik seluruh jaringan.
Keunggulan
topologi
Bus adalah pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat
dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu workstation lain.
Kelemahan
dari
topologi ini adalah bila terdapat gangguan di sepanjang kabel pusat maka
keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan.
Topologi linear
bus merupakan topologi yang banyak dipergunakan pada masa penggunaan kabel
Coaxial menjamur. Dengan menggunakan T-Connector (dengan terminator 50ohm pada
ujung network), maka komputer atau perangkat jaringan lainnya bisa dengan mudah
dihubungkan satu sama lain. Kesulitan utama dari penggunaan kabel coaxial
adalah sulit untuk mengukur apakah kabel coaxial yang dipergunakan benar-benar
matching atau tidak. Karena kalau tidak sungguh-sungguh diukur secara benar
akan merusak NIC (network interface card) yang dipergunakan dan kinerja
jaringan menjadi terhambat, tidak mencapai kemampuan maksimalnya. Topologi ini
juga sering digunakan pada jaringan dengan basis fiber optic (yang kemudian
digabungkan dengan topologi star untuk menghubungkan dengan client atau node.).
Topologi jala
Topologi jala
atau Topologi mesh adalah suatu bentuk hubungan antar perangkat dimana setiap
perangkat terhubung secara langsung ke perangkat lainnya yang ada di dalam
jaringan. Akibatnya, dalam topologi mesh setiap perangkat dapat berkomunikasi
langsung dengan perangkat yang dituju (dedicated links).
Dengan demikian
maksimal banyaknya koneksi antar perangkat pada jaringan bertopologi mesh ini
dapat dihitung yaitu sebanyak n(n-1)/2. Selain itu karena setiap perangkat
dapat terhubung dengan perangkat lainnya yang ada di dalam jaringan maka setiap
perangkat harus memiliki sebanyak n-1 Port Input/Output (I/O ports).
Berdasarkan
pemahaman di atas, dapat dicontohkan bahwa apabila sebanyak 5 (lima) komputer
akan dihubungkan dalam bentuk topologi mesh maka agar seluruh koneksi antar
komputer dapat berfungsi optimal, diperlukan kabel koneksi sebanyak 5(5-1)/2 =
10 kabel koneksi, dan masing-masing komputer harus memiliki port I/O sebanyak
5-1 = 4 port (lihat gambar).
Keunggulan
- Hubungan
dedicated links menjamin data langsung dikirimkan ke komputer tujuan tanpa
harus melalui komputer lainnya sehingga dapat lebih cepat karena satu link
digunakan khusus untuk berkomunikasi dengan komputer yang dituju saja
(tidak digunakan secara beramai-ramai/sharing).
- Memiliki
sifat Robust, yaitu Apabila terjadi gangguan pada koneksi komputer A
dengan komputer B karena rusaknya kabel koneksi (links) antara A dan B,
maka gangguan tersebut tidak akan mempengaruhi koneksi komputer A dengan
komputer lainnya.
- Privacy dan
security pada topologi mesh lebih terjamin, karena komunikasi yang terjadi
antara dua komputer tidak akan dapat diakses oleh komputer lainnya.
- Memudahkan
proses identifikasi permasalahan pada saat terjadi kerusakan koneksi antar
komputer.
Kelemahan
- Membutuhkan
banyak kabel dan Port I/O. semakin banyak komputer di dalam topologi mesh
maka diperlukan semakin banyak kabel links dan port I/O (lihat rumus
penghitungan kebutuhan kabel dan Port).
- Hal tersebut
sekaligus juga mengindikasikan bahwa topologi jenis ini * Karena setiap
komputer harus terkoneksi secara langsung dengan komputer lainnya maka
instalasi dan konfigurasi menjadi lebih sulit.
- Banyaknya
kabel yang digunakan juga mengisyaratkan perlunya space yang memungkinkan
di dalam ruangan tempat komputer-komputer tersebut berada.
Berdasarkan
kelebihan dan kekurangannya, topologi mesh biasanya diimplementasikan pada
komputer-komputer utama dimana masing-masing komputer utama tersebut membentuk
jaringan tersendiri dengan topologi yang berbeda (hybrid network).
Topologi Pohon
Topologi Jaringan
Pohon (Tree) Topologi jaringan ini disebut juga sebagai topologi jaringan
bertingkat. Topologi ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral
denganhirarki yang berbeda. Untuk hirarki yang lebih rendah digambarkan pada
lokasi yang rendah dan semakin keatas mempunyai hirarki semakin tinggi.
Topologi jaringan jenis ini cocok digunakan pada sistem jaringan komputer .
Pada jaringan pohon, terdapat beberapa tingkatan simpul (node). Pusat atau
simpul yang lebih tinggi tingkatannya, dapat mengatur simpul lain yang lebih
rendah tingkatannya. Data yang dikirim perlu melalui simpul pusat terlebih
dahulu. Misalnya untuk bergerak dari komputer dengan node-3 kekomputer node-7
seperti halnya pada gambar, data yang ada harus melewati node-3, 5 dan node-6
sebelum berakhir pada node-7. Keungguluan jaringan model pohon seperti ini
adalah, dapat terbentuknya suatu kelompok yang dibutuhkan pada setiap saat.
Sebagai contoh, perusahaan dapat membentuk kelompok yang terdiri atas terminal
pembukuan, serta pada kelompok lain dibentuk untuk terminal penjualan. Adapun
kelemahannya adalah, apabila simpul yang lebih tinggi kemudian tidak berfungsi,
maka kelompok lainnya yang berada dibawahnya akhirnya juga menjadi tidak
efektif. Cara kerja jaringan pohon ini relatif menjadi lambat.
Topologi linier
Jaringan computer
dengan topologi linier biasa disebut dengan topologi linier bus, layout ini
termasuk layout umum. Satu kabel utama menghubungkan tiap titik koneksi
(komputer) yang dihubungkan dengan konektor yang disebut dengan T Connector dan
pada ujungnya harus diakhiri dengan sebuah terminator. Konektor yang digunakan
bertipe BNC (British Naval Connector), sebenarnya BNC adalah nama konektor
bukan nama kabelnya, kabel yang digunakan adalah RG 58 (Kabel Coaxial Thinnet).
Installasi dari topologi linier bus ini sangat sederhana dan murah tetapi
maksimal terdiri dari 5-7 Komputer.
Tipe konektornya
terdiri dari
- BNC Kabel
konektor ---> Untuk menghubungkan kabel ke T konektor.
- BNC T
konektor ---> Untuk menghubungkan kabel ke komputer.
- BNC Barrel
konektor ---> Untuk menyambung 2 kabel BNC.
- BNC
Terminator ---> Untuk menandai akhir dari topologi bus.
Keuntungan dan
kerugian dari jaringan komputer dengan topologi linier bus adalah :
- Keuntungan,
hemat kabel, layout kabel sederhana, mudah dikembangkan, tidak butuh
kendali pusat, dan penambahan maupun pengurangan terminal dapat dilakukan
tanpa mengganggu operasi yang berjalan.
- Kerugian,
deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil, kepadatan lalu lintas tinggi,
keamanan data kurang terjamin, kecepatan akan menurun bila jumlah pemakai
bertambah, dan diperlukan Repeater untuk jarak jauh.
Gambar topologi
jaringan
BAB III
Internet
Pengertian
internet
Secara harfiah,
internet (kependekan dari interconnected-networking) ialah rangkaian
komputer yang terhubung di dalam beberapa rangkaian. Manakala Internet (huruf
'I' besar) ialah sistem komputer umum, yang berhubung secara global dan
menggunakan TCP/IP sebagai protokol pertukaran paket (packet switching
communication protocol). Rangkaian internet yang terbesar dinamakan
Internet. Cara menghubungkan rangkaian dengan kaedah ini dinamakan internetworking.
Internet dijaga
oleh perjanjian bi- atau multilateral dan spesifikasi teknikal (protokol yang menerangkan
tentang perpindahan data antara rangkaian). Protokol-protokol ini dibentuk
berdasarkan perbincangan Internet Engineering Task Force (IETF), yang terbuka
kepada umum. Badan ini mengeluarkan dokumen yang dikenali sebagai RFC (Request
for Comments). Sebagian dari RFC dijadikan Standar Internet (Internet
Standard), oleh Badan Arsitektur Internet (Internet Architecture Board - IAB).
Protokol-protokol Internet yang sering digunakan adalah seperti, IP, TCP, UDP,
DNS, PPP, SLIP, ICMP, POP3, IMAP, SMTP, HTTP, HTTPS, SSH, Telnet, FTP, LDAP,
dan SSL.
Beberapa layanan populer di Internet yang menggunakan protokol di atas, ialah
email/surat elektronik, Usenet, Newsgroup, berbagi berkas (File Sharing), WWW
(World Wide Web), Gopher, akses sesi (Session Access), WAIS, finger, IRC, MUD,
dan MUSH. Di antara semua ini, email/surat elektronik dan World Wide Web lebih
kerap digunakan, dan lebih banyak servis yang dibangun berdasarkannya, seperti
milis (Mailing List) dan Weblog. Internet memungkinkan adanya servis terkini
(Real-time service), seperti web radio, dan webcast, yang dapat diakses di
seluruh dunia. Selain itu melalui Internet dimungkinkan untuk berkomunikasi
secara langsung antara dua pengguna atau lebih melalui program pengirim pesan
instan seperti Camfrog, Pidgin (Gaim), Trilian, Kopete, Yahoo! Messenger,
Google talk, MSN Messenger dan Windows Live Messenger.
Beberapa servis Internet populer yang berdasarkan sistem tertutup (Proprietary
System), adalah seperti IRC, ICQ, AIM, CDDB, dan Gnutella
Budaya Internet
Jumlah pengguna
Internet yang besar dan semakin berkembang, telah mewujudkan budaya Internet.
Internet juga mempunyai pengaruh yang besar atas ilmu, dan pandangan dunia.
Dengan hanya berpandukan mesin pencari seperti Google, pengguna di seluruh
dunia mempunyai akses Internet yang mudah atas bermacam-macam informasi.
Dibanding dengan buku dan perpustakaan, Internet melambangkan
penyebaran(decentralization) / pengetahuan (knowledge) informasi dan data
secara ekstrim.
Perkembangan Internet juga telah mempengaruhi perkembangan ekonomi. Berbagai
transaksi jual beli yang sebelumnya hanya bisa dilakukan dengan cara tatap muka
(dan sebagian sangat kecil melalui pos atau telepon), kini sangat mudah dan
sering dilakukan melalui Internet. Transaksi melalui Internet ini dikenal
dengan nama e-commerce.
Terkait dengan pemerintahan, Internet juga memicu tumbuhnya transparansi
pelaksanaan pemerintahan melalui e-government seperti di kabupaten Sragen yang
mana ternyata berhasil memberikan peningkatan pemasukan daerah dengan
memanfaatkan Internet untuk transparansi pengelolaan dana masyarakat dan
pemangkasan jalur birokrasi, sehingga warga di daerah terebut sangat di
untungkan demikian para pegawai negeri sipil dapat pula di tingkatkan
kesejahterannya karena pemasukan daerah meningkat tajam.
Tata tertib Internet
Sama seperti
halnya sebuah komunitas, Internet juga mempunyai tata tertib tertentu, yang
dikenal dengan nama netiquette atau dalam bahasa Indonesia dikenal
dengan istilah netiket.
Untuk di Indonesia selain tata tertib sosial di Internet juga diberlakukan
peraturan (UU ITE).
Isu moral dan undang-undang
Terdapat
kebimbangan masyarakat tentang Internet yang berpuncak pada beberapa bahan
kontroversi di dalamnya. Pelanggaran hak cipta, pornografi , pencurian
identitas , dan pernyataan kebencian (hate speech), adalah biasa dan
sulit dijaga. Hingga tahun 2007, Indonesia masih belum memiliki Cyberlaw,
padahal draft akademis RUU Cyberlaw sudah dibahas sejak tahun 2000 oleh Ditjen
Postel dan Deperindag. UU yang masih ada kaitannya dengan teknologi informasi
dan telekomunikasi adalah UU Telekomunikasi tahun 1999.
Internet juga disalahkan oleh sebagian orang karena dianggap menjadi sebab
kematian. Brandon Vedas meninggal dunia akibat pemakaian narkotik yang
melampaui batas dengan semangat dari teman-teman chatting IRCnya. Shawn Woolley
bunuh diri karena ketagihan dengan permainan online, Everquest. Brandes ditikam
bunuh, dan dimakan oleh Armin Meiwes setelah menjawab iklan dalam Internet.
Akses internet
Negara dengan
akses Internet yang terbaik termasuk Korea Selatan (50% daripada penduduknya
mempunyai akses jalurlebar - Broadband), dan Swedia. Terdapat dua bentuk akses
Internet yang umum, yaitu dial-up, dan jalurlebar. Di Indonesia, seperti negara
berkembang dimana akses Internet dan penetrasi PC sudah cukup tinggi dengan di
dukungnya Internet murah dan netbook murah, hanya saja di Indonesia operator
kurang fair dalam menentukan harga dan bahkan ada salah satu operator yang
sengaja membuat "perangkap jebakan" agar supaya si pengguna Internet
bayar lebih mahal sampai ber juta-juta rupiah!!, lainnya sekitar 42% dari akses
Internet melalui fasilitas Public Internet akses seperti warnet, cybercafe,
hotspot dll. Tempat umum lainnya yang sering dipakai untuk akses Internet
adalah di kampus dan di kantor.
Disamping menggunakan PC (Personal Computer), kita juga dapat mengakses
Internet melalui Handphone (HP) menggunakan Fasilitas yang disebut GPRS
(General Packet Radio Service). GPRS merupakan salah satu standar komunikasi
wireless (nirkabel) yang memiliki kecepatan koneksi 115 kbps dan mendukung
aplikasi yang lebih luas (grafis dan multimedia). Teknologi GPRS dapat diakses
yang mendukung fasilitas tersebut. Pen-setting-an GPRS pada ponsel Tergantung
dari operator (Telkomsel, Indosat, XL, 3) yang digunakan. Biaya akses Internet
dihitung melalui besarnya kapasitas (per-kilobite) yang didownload.
Penggunaan
Internet di tempat umum
Internet juga
semakin banyak digunakan di tempat umum. Beberapa tempat umum yang menyediakan
layanan Internet termasuk perpustakaan, dan Internet cafe/warnet (juga disebut
Cyber Cafe). Terdapat juga tempat awam yang menyediakan pusat akses Internet,
seperti Internet Kiosk, Public access Terminal, dan Telepon web.
Terdapat juga
toko-toko yang menyediakan akses wi-fi, seperti Wifi-cafe. Pengguna hanya perlu
membawa laptop (notebook), atau PDA, yang mempunyai kemampuan wifi untuk
mendapatkan akses Internet.
Sejarah
Internet
Internet
merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika
Serikat di tahun 1969, melalui proyek ARPA yang disebut ARPANET (Advanced
Research Project Agency Network), di mana mereka mendemonstrasikan
bagaimana dengan hardware dan software komputer yang berbasis
UNIX, kita bisa melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga melalui
saluran telepon. Proyek ARPANET merancang bentuk jaringan, kehandalan, seberapa
besar informasi dapat dipindahkan, dan akhirnya semua standar yang mereka
tentukan menjadi cikal bakal pembangunan protokol baru yang sekarang dikenal
sebagai TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol).
Tujuan awal dibangunnya proyek itu
adalah untuk keperluan militer. Pada saat itu Departemen Pertahanan Amerika
Serikat (US Department of Defense) membuat sistem jaringan komputer yang
tersebar dengan menghubungkan komputer di daerah-daerah vital untuk mengatasi
masalah bila terjadi serangan nuklir dan untuk menghindari terjadinya informasi
terpusat, yang apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan.
Pada mulanya ARPANET hanya menghubungkan 4 situs saja yaitu Stanford Research
Institute, University of California, Santa Barbara, University of Utah, di mana
mereka membentuk satu jaringan terpadu di tahun 1969, dan secara umum ARPANET
diperkenalkan pada bulan Oktober 1972. Tidak lama kemudian proyek ini berkembang
pesat di seluruh daerah, dan semua universitas di negara tersebut ingin
bergabung, sehingga membuat ARPANET kesulitan untuk mengaturnya.
Program riset ini dikenal dengan nama ARPANET. Pada 1970, sudah lebih dari 10
komputer yang berhasil dihubungkan satu sama lain sehingga mereka bisa saling
berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan.
Karena suatu hal ARPANET dipecah manjadi dua, yaitu "MILNET"
untuk keperluan militer dan "ARPANET" baru yang lebih kecil untuk
keperluan non-militer seperti, universitas-universitas. Gabungan kedua jaringan
akhirnya dikenal dengan nama DARPA Internet, yang kemudian disederhanakan
menjadi Internet.
Daftar kejadian penting
Tahun
|
Kejadian
|
|
1957
|
Uni Soviet
(sekarang Rusia) meluncurkan wahana luar angkasa, Sputnik.
|
|
1958
|
Sebagai buntut
dari "kekalahan" Amerika Serikat dalam meluncurkan wahana luar
angkasa, dibentuklah sebuah badan di dalam Departemen Pertahanan Amerika
Serikat, Advanced Research Projects Agency (ARPA), yang
bertujuan agar Amerika Serikat mampu meningkatkan ilmu pengetahuan dan
teknologi negara tersebut. Salah satu sasarannya adalah teknologi komputer.
|
|
1962
|
J.C.R.
Licklider menulis sebuah tulisan mengenai sebuah visi di mana
komputer-komputer dapat saling dihubungkan antara satu dengan lainnya secara
global agar setiap komputer tersebut mampu menawarkan akses terhadap program
dan juga data. Di tahun ini juga RAND Corporation memulai riset terhadap ide
ini (jaringan komputer terdistribusi), yang ditujukan untuk tujuan militer.
|
|
Awal 1960-an
|
Teori mengenai packet-switching
dapat diimplementasikan dalam dunia nyata.
|
|
Pertengahan
1960-an
|
ARPA
mengembangkan ARPANET untuk mempromosikan "Cooperative Networking of
Time-sharing Computers", dengan hanya empat buah host
komputer yang dapat dihubungkan hingga tahun 1969, yakni Stanford Research
Institute, University of California, Los Angeles, University of California,
Santa Barbara, dan University of Utah.
|
|
1965
|
Istilah "Hypertext"
dikeluarkan oleh Ted Nelson.
|
|
1968
|
Jaringan Tymnet
dibuat.
|
|
1971
|
Anggota
jaringan ARPANET bertambah menjadi 23 buah node komputer, yang terdiri atas
komputer-komputer untuk riset milik pemerintah Amerika Serikat dan
universitas.
|
|
1972
|
Sebuah kelompok
kerja yang disebut dengan International Network Working Group (INWG)
dibuat untuk meningkatkan teknologi jaringan komputer dan juga membuat
standar-standar untuk jaringan komputer, termasuk di antaranya adalah
Internet. Pembicara pertama dari organisasi ini adalah Vint Cerf, yang
kemudian disebut sebagai "Bapak Internet"
|
|
1972-1974
|
Beberapa layanan
basis data komersial seperti Dialog, SDC Orbit, Lexis, The New York Times
DataBank, dan lainnya, mendaftarkan dirinya ke ARPANET melalui jaringan
dial-up.
|
|
1973
|
ARPANET ke luar
Amerika Serikat: pada tahun ini, anggota ARPANET bertambah lagi dengan masuknya
beberapa universitas di luar Amerika Serikat yakni University College of
London dari Inggris dan Royal Radar Establishment di Norwegia.
|
|
1974
|
Vint Cerf dan
Bob Kahn mempublikasikan spesifikasi detail protokol Transmission Control
Protocol (TCP) dalam artikel "A Protocol for Packet Network
Interconnection".
|
|
1974
|
Bolt, Beranet
& Newman (BBN), pontraktor untuk ARPANET, membuka sebuah versi komersial
dari ARPANET yang mereka sebut sebagai Telenet, yang merupakan layanan paket
data publik pertama.
|
|
1977
|
Sudah ada 111
buah komputer yang telah terhubung ke ARPANET.
|
|
1978
|
Protokol TCP
dipecah menjadi dua bagian, yakni Transmission Control Protocol dan Internet
Protocol (TCP/IP).
|
|
1979
|
Grup diskusi
Usenet pertama dibuat oleh Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin, alumni
dari Duke University dan University of North Carolina Amerika Serikat.
Setelah itu, penggunaan Usenet pun meningkat secara drastis.
Di tahun ini pula, emoticon diusulkan oleh Kevin McKenzie. |
|
Awal 1980-an
|
Komputer
pribadi (PC) mewabah, dan menjadi bagian dari banyak hidup manusia.
Tahun ini tercatat ARPANET telah memiliki anggota hingga 213 host yang terhubung. Layanan BITNET (Because It's Time Network) dimulai, dengan menyediakan layanan e-mail, mailing list, dan juga File Transfer Protocol (FTP). CSNET (Computer Science Network) pun dibangun pada tahun ini oleh para ilmuwan dan pakar pada bidang ilmu komputer dari Purdue University, University of Washington, RAND Corporation, dan BBN, dengan dukungan dari National Science Foundation (NSF). Jaringan ini menyediakan layanan e-mail dan beberapa layanan lainnya kepada para ilmuwan tersebut tanpa harus mengakses ARPANET. |
|
1982
|
Istilah "Internet"
pertama kali digunakan, dan TCP/IP diadopsi sebagai protokol universal untuk
jaringan tersebut.
Name server mulai dikembangkan, sehingga mengizinkan para pengguna agar dapat terhubung kepada sebuah host tanpa harus mengetahui jalur pasti menuju host tersebut. Tahun ini tercatat ada lebih dari 1000 buah host yang tergabung ke Internet. |
|
1986
|
Diperkenalkan
sistem nama domain, yang sekarang dikenal dengan DNS(Domain Name System)yang
berfungsi untuk menyeragamkan sistem pemberian nama alamat di jaringan
komputer.
|
Kejadian penting lainnya
Tahun 1972, Ray
Tomlinson berhasil menyempurnakan program e-mail yang ia ciptakan setahun yang
lalu untuk ARPANET. Program e-mail ini begitu mudah sehingga langsung menjadi
populer. Pada tahun yang sama, icon @juga diperkenalkan sebagai lambang penting
yang menunjukkan “at” atau “pada”. Tahun 1973, jaringan komputer ARPANET mulai
dikembangkan ke luar Amerika Serikat.
Komputer University College di London merupakan komputer pertama yang ada di
luar Amerika yang menjadi anggota jaringan Arpanet. Pada tahun yang sama, dua
orang ahli komputer yakni Vinton Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah
gagasan yang lebih besar, yang menjadi cikal bakal pemikiran internet. Ide ini
dipresentasikan untuk pertama kalinya di Universitas Sussex.
Hari bersejarah berikutnya adalah tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu Inggris
berhasil mengirimkan e-mail dari Royal Signals and Radar Establishment di
Malvern. Setahun kemudian, sudah lebih dari 100 komputer yang bergabung di
ARPANET membentuk sebuah jaringan atau network. Pada 1979, Tom Truscott, Jim
Ellis dan Steve Bellovin, menciptakan newsgroups pertama yang diberi nama
USENET. Tahun 1981 France Telecom menciptakan gebrakan dengan meluncurkan
telpon televisi pertama, dimana orang bisa saling menelpon sambil berhubungan
dengan video link.
Karena komputer yang membentuk jaringan semakin hari semakin banyak, maka
dibutuhkan sebuah protokol resmi yang diakui oleh semua jaringan. Pada tahun
1982 dibentuk Transmission Control Protocol atau TCP dan Internet Protokol atau
IP yang kita kenal semua. Sementara itu di Eropa muncul jaringan komputer
tandingan yang dikenal dengan Eunet, yang menyediakan jasa jaringan komputer di
negara-negara Belanda, Inggris, Denmark dan Swedia. Jaringan Eunet menyediakan
jasa e-mail dan newsgroup USENET.
Untuk menyeragamkan alamat di jaringan komputer yang ada, maka pada tahun 1984
diperkenalkan sistem nama domain, yang kini kita kenal dengan DNS atau Domain
Name System. Komputer yang tersambung dengan jaringan yang ada sudah melebihi
1000 komputer lebih. Pada 1987 jumlah komputer yang tersambung ke jaringan
melonjak 10 kali lipat manjadi 10.000 lebih.
Tahun 1988, Jarko Oikarinen dari Finland menemukan dan sekaligus memperkenalkan
IRC atau Internet Relay Chat. Setahun kemudian, jumlah komputer yang saling
berhubungan kembali melonjak 10 kali lipat dalam setahun. Tak kurang dari
100.000 komputer kini membentuk sebuah jaringan. Tahun 1990 adalah tahun yang
paling bersejarah, ketika Tim Berners Lee menemukan program editor dan browser
yang bisa menjelajah antara satu komputer dengan komputer yang lainnya, yang
membentuk jaringan itu. Program inilah yang disebut www, atau World Wide Web.
Tahun 1992, komputer yang saling tersambung membentuk jaringan sudah melampaui
sejuta komputer, dan di tahun yang sama muncul istilah surfing the internet.
Tahun 1994, situs internet telah tumbuh menjadi 3000 alamat halaman, dan untuk
pertama kalinya virtual-shopping atau e-retail muncul di internet. Dunia
langsung berubah. Di tahun yang sama Yahoo! didirikan, yang juga sekaligus kelahiran
Netscape Navigator 1.0.
Perkembangan
Internet
Teknologi Informasi dan Telekomunikasi (Information and Communication
Technology/ICT) merupakan tulang punggung aplikasi Web 2.0. Perkembangan
Teknologi Informasi dan Komunikasi yang fenomenal dan menjadi awal munculnya
aplikasi web adalah Internet. Internet yang berawal dari riset untuk pertahanan
dan keamanan serta pendidikan berkembang menjadi perangkat pendukung bisnis
yang sangat berpengaruh. Dalam kaitan dengan aplikasi Web 2.0 ini, terdapat
beberapa peristiwa penting dalam sejarah internet.
Berawal pada
tahun 1957, melalui Advanced Research Projects Agency (ARPA), Amerika Serikat
bertekad mengembangkan jaringan komunikasi terintegrasi yang saling
menghubungkan komunitas sains dan keperluan militer. Hal ini dilatarbelakangi
oleh terjadinya perang dingin antara Amerika Serikat dengan Uni Soviet (tahun
1957 Soviet meluncurkan sputnik).
Perkembangan
besar Internet pertama adalah penemuan terpenting ARPA yaitu packet switching
pada tahun 1960. Packet switching adalah pengiriman pesan yang dapat dipecah
dalam paket-paket kecil yang masing-masing paketnya dapat melalui berbagai
alternatif jalur jika salahsatu jalur rusak untuk mencapai tujuan yang telah
ditentukan. Packet switching juga memungkinkan jaringan dapat digunakan secara
bersamaan untuk melakukan banyak koneksi, berbeda dengan jalur telepon yang
memerlukan jalur khusus untuk melakukan koneksi. Maka ketika ARPANET menjadi
jaringan komputer nasional di Amerika Serikat pada 1969, packet switching digunakan
secara menyeluruh sebagai metode komunikasinya menggantikan circuit switching
yang digunakan pada sambungan telepon publik.
Perkembangan
besar Internet kedua yang dicatat pada sejarah internet adalah pengembangan
lapisan protokol jaringan yang terkenal karena paling banyak digunakan sekarang
yaitu TCP/IP (Transmission Control Protocol/ Internet Protocol). Protokol
adalah suatu kumpulan aturan untuk berhubungan antarjaringan. Protokol ini
dikembangkan oleh Robert Kahn dan Vinton Cerf pada tahun 1974. Dengan protokol
yang standar dan disepakati secara luas, maka jaringan lokal yang tersebar di
berbagai tempat dapat saling terhubung membentuk jaringan raksasa bahkan
sekarang ini menjangkau seluruh dunia. Jaringan dengan menggunakan protokol
internet inilah yang sering disebut sebagai jaringan internet.
Jaringan ARPANET
menjadi semakin besar sejak saat itu dan mulai dikelola oleh pihak swasta pada
tahun 1984, maka semakin banyak universitas tergabung dan mulailah perusahaan
komersial masuk. Protokol TCP/IP menjadi protokol umum yang disepakati sehingga
dapat saling berkomunikasi pada jaringan internet ini.
Perkembangan
besar Internet ketiga adalah terbangunnya aplikasi World Wide Web pada tahun
1990 oleh Tim Berners-Lee. Aplikasi World Wide Web (WWW) ini menjadi
konten yang dinanti semua pengguna internet. WWW membuat semua pengguna dapat
saling berbagi bermacam-macam aplikasi dan konten, serta saling mengaitkan
materi-materi yang tersebar di internet. Sejak saat itu pertumbuhan pengguna
internet meroket.
Pengaruh
perkembangan internet
Internet telah
membuat revolusi baru dalam dunia komputer dan dunia komunikasi yang tidak
pernah diduga sebelumnya. Beberapa Penemuan telegram, telepon, radio, dan
komputer merupakan rangkaian kerja ilmiah yang menuntun menuju terciptanya
Internet yang lebih terintegrasi dan lebih berkemampuan dari pada alat-alat
tersebut. Internet memiliki kemampuan penyiaran ke seluruh dunia, memiliki
mekanisme diseminasi informasi, dan sebagai media untuk berkolaborasi dan
berinteraksi antara individu dengan komputernya tanpa dibatasi oleh kondisi
geografis.
Internet
merupakan sebuah contoh paling sukses dari usaha investasi yang tak pernah
henti dan komitmen untuk melakukan riset berikut pengembangan infrastruktur
teknologi informasi. Dimulai dengan penelitian packet switching (paket
pensaklaran), pemerintah, industri dan para civitas academica telah bekerjasama
berupaya mengubah dan menciptakan teknologi baru yang menarik ini.
Perkembangan
Sejarah intenet dapat dibagi dalam empat aspek yaitu
- Adanya aspek
evolusi teknologi yang dimulai dari riset packet switching (paket
pensaklaran) ARPANET (berikut teknologi perlengkapannya) yang pada saat
itu dilakukan riset lanjutan untuk mengembangkan wawasan terhadap
infrastruktur komunikasi data yang meliputi beberapa dimensi seperti
skala,performannce/kehandalan, dan kefungsian tingkat tinggi.
- Adanya aspek
pelaksanaan dan pengelolaan sebuah infrastruktur yang global dan kompleks.
- Adanya aspek
sosial yang dihasilkan dalam sebuah komunitas masyarakat besar yang
terdiri dari para Internauts yang bekerjasama membuat dan mengembangkan
terus teknologi ini.
- Adanya aspek
komersial yang dihasilkan dalam sebuah perubahan ekstrim namun efektif
dari sebuah penelitian yang mengakibatkan terbentuknya sebuah infrastruktur
informasi yang besar dan berguna. Internet sekarang sudah merupakan sebuah
infrastruktur informasi global (widespread information infrastructure),
yang awalnya disebut “the National (atau Global atau Galactic) Information
Infrastructure” di Amerika Serikat. Sejarahnya sangat kompleks dan
mencakup banyak aspek seperti teknologi, organisasi, dan komunitas. Dan
pengaruhnya tidak hanya terhadap bidang teknik komunikasi komputer saja
tetapi juga berpengaruh kepada masalah sosial seperti yang sekarang kita
lakukan yaitu kita banyak mempergunakan alat-alat bantu on line untuk
mencapai
sebuah bisnis
elektronik (electronic commerce), pemilikan informasi dan berinteraksi dengan
masyarakat.
Tokoh-tokoh
Internet
- Timothy
Berners Lee pencipta WWW (World Wide Web)
- Roy Tomlinson
pencipta @ (at) pada alamat surat email
- Larry Page,
and Sergey Brin, Eric Schmidt pencipta Google
- Steve Jobs
pencipta Apple
- Jimmy Wales
pencipta Wikipedia
Sumber: Wikipedia, Google
NICE.. Tambah cara menghitung IP Address, subnet mask, net id, dkk.. lebih mantap!!! heeheh
ReplyDeleteHaha, thankyu dah
Deleteterimakasih, makalah ini sangat membantu
ReplyDeleteThankyu bro
DeleteThankyu bro
ReplyDelete