BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Melakukan perawatan PC merupakan suatu kegiatan atau usaha menjaga
PC agar tetap stabil dan lancar proses kinerjanya serta mengantisipasi
kerusakan yang dapat terjadi di dalam PC. Pada umumnya perawatan PC tidak
begitu dipentingkan oleh sebagian orang lain. Sebagian orang mengira perawatan
PC tidaklah begitu penting dan kita sering menyepelekan. Hal kecil yang mungkin
sering kita lakukan bisa menjadi pengaruh untuk kerusakan pada PC kita.
Sistem perawatn biasanya kurang mendapatkan perhatian yang lebih
dibanding dengan proses operasinya itu sendiri. Kebanyakaan para pengguna
komputer baru akan melakukan suatu langkah jika sudah terjadi ketidakberesannya
pada komputernya. Jika permasalahan yang terjadi tidak begitu berakibat fatal,
mungkin tidak begitu menjadi masalah. Namun kita nantinya akan menjadi menyesal
jika kalau permasalahan yang menimpa komputer kita misalnya hardisk
jebol/rusak, processor macet, CPU tiba-tiba hank dan masalah-masalah lainnya.
Kejadian seperti tentunya tidak kita inginkan. Untuk itu kita akan
berpikir bahwa langkah pemeliharaan adalah penting sebelum terjadi masalah pada
komputer. Apalagi jika komputer kita terisi data-data penting yang nilainya
melebihi dari komputer itu sendiri.
1.2 Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang akan di sampaikan oleh kelompok kami
adalah sebagai berikut:
1. Pengertian Perawatan PC
2. Menyiapkan Perwatan PC
3. Langkah-Langkah melakukan Perawatan PC
1.3 Tujuan
Tujuan pembuatan makalah ini ialah untuk memenuhi tugas kelompok
yang di berikan oleh guru produktif tentang Melakukan Perawatan PC. Disamping
itu penulis juga ingin mengetahui lebih dalam tentang Pengertian, mendiagnosa
kerusakan pada PC, cara melakukan perawatan, langkah-langkah melakukan
perawatan PC dan komponen-komponen yang harus dilakukan perawatan PC.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 TAHAP PERAWATAN
Tahap perawatan yang dilakukan dalam sebuah sistem komputer
meliputi perawatan fisik hardware, software, dan operasional agar kinerja sistem
tetap terjaga dan secara fisik komputer menjadi awet. Waktu pelaksanaan
perawatan bisa dilakuakan dengan dua cara yaitu perawatan terencana dan
perawatan tidak terencana.
2.1.1
Perawatan Terencana
Perawatan terencana adalah proses perawatan yang akan dilakukan
dengan menyusun susunan perawatan sebelumnya, atau bisa di katakan yang sudah
direncanakan.
Ø Perawatan terencana dilakukan
dengan cara:
a)
Mendata terlebih dahulu jenis dan fungsi komputer,
b)
Komponen-Komponen yang dimilikinya,
c)
Lama komputer saat digunakan, dan
d)
Jumlah komputer yang akan dilakukan perawatan.
Ø Perawatan terencana dilakukan 3
jenis perawatan, yaitu:
a)
Preventif, jenis perawatan yang dilakukan untuk mencegah terjadinya
berbagai kemungkinan kerusakan pada sistem komputer.
b)
Prediktif, jenis perawatan yang dilakukan karena adanya praduga
terhadap sebuah alat/komponen yang sebenarnya masih berfungsi dengan baik namun
diperkirakan tidak lagi tahan sampai dengan pelaksanaan perawatan preventif
berikutnya.
c)
Korektif, tindakan perawatan yang dilakukan yang difokuskan
terhadap pemeriksaan fungsi dari bagian-bagian utama mesin komputer/overhold.
2.1.2
Perawatan yang Tidak Terencana
Perawatan ini adalah perawatan yang dilakukan
secara insidenti, tidak diduga atau direncana sebelumnya sewaktu-waktu bisa
dilakukan.
2.2 MENYIAPKAN PERAWATAN
Periferal komputer merupakan peralatan pendukung dari sebuah PC.
Sebuah PC terdiri dari beberapa komponen, dimana masing masing komponen
memiliki fungsi tersendiri yang akan saling berkaitan. Walaupun komponen PC
terletak dalam sebuah case komputer namun masih banyak kotoran yang dapat
mengganggu fungsionalitas komponen baik dari debu maupun sarang serangga. Untuk
membersihkan kotoran tersebut dapat digunakan peralatan dan bahan yang sederhana
seperti:
Ø Bahan
yang diperlukan:
· Penyedot debu mini · Kain kering halus
· Cairan pembersih / cleaner ·
Disk cleaner
· CD Cleaner
Ø Sedangkan
untuk alat perlu disediakan:
· Obeng · Tang
· Kuas
2.3
KOMPONEN-KOMPONEN PC
1.
Casing
Komponen yang dapat
diibaratkan dengan bangunan atau rumah, dari sebuah komputer, sehingga kekuatan
dan keindahan sebuah komputer secara fisik terletak pada casing PC.
2.
CD ROM
Atau
CD-RW merupakan
alat yang umum digunakan saat ini untuk membaca dan menulis data ke CD.
3.
Floppy Disk Drive
Atau
disk drive merupakan
komponen komputer yang digunakan untuk penggerak floopy atau disket sebagai
media penyimpan data.
4.
Hardisk
Komponen yang penting dalam
sebuah komputer, karena sistem operasi dan semua program beserta data-data
tersimpan dalam hardisk. Hardisk merupakan barang yang mudah rusak.
5.
VGA Card
VGA
card atau sering disebut
display adapter adalah komponen komputer yang difungsikan untuk mengolah grafik
untuk ditampilkan ke dalam layar monitor.
6.
Power Supply
Jantung dari sebuah komputer
karena semua sumber daya listrik terletak pada Power Supply. Power Supply
berfungsi mengubah arus AC menjadi arus DC.
7.
Memory (RAM)
Komponen primer dalam sebuah
komputer. RAM bertindak sebagai media penyimpan sementara pada sistem.
8. CPU (Processor)
Otak
dari sebuah komputer sebagai
pengendali semua komponen komputer sehingga dapat bekerja satu sama lain.
9.
Motherboard
Tempat dari semua komponen
komputer terpasang. Motherboard digunakan untuk menghubungkan antara komponen
satu dengan yang lain.
10.
Expansion Card
Komponen tambahan atau
peripheral yang telah terpasang pada CPU. Misal; LAN, Sound Card, VGA Card dsb.
2.4
LANGKAH MELAKUKAN PERAWATAN PC
1.
PEMBONGKARAN
Langkah pertama yang dilakukan adalah
membongkar PC. Berikut langkah-langkahnya:
a)
Lepaskan baut-baut yang terdapat di bagian casing, jangan lupa
siapkan tempat atau wadah untuk meletakan baut, agar tidak tercecer atau
hilang.
b)
Sebelum melepas komponen yang akan dibersihkan, lepas dahulu
kabel-kabel yang terdapat di dalam CPU. Hal ini dilakukan agar kita mudah
mengambil komponen yang akan dibersihkan nantinya.
c)
Setelah semua kabel-kabel terlepas, lepaslah power supply dengan
melepas baut-baut yang menempel di bagian CPU.
d)
Langkah selanjutnya adalah melepas CD ROM dengan cara melepas
baut-baut yang terdapat di bagian CD ROM. Pengambilan CD ROM dari depan.
e)
Berikutnya adalah melepas baut-baut yang terdapat pada hardisk.
Lalu kita lepas secara perlahan – lahan agar tidak ada goncangan pada hardisk
tersebut.
f)
Setelah melepas hardisk, kita lakukan pelepasan fan pada
motherboard, dengan cara melepas baut yang terdapat difan.
g)
Selanjutnya adalah melepas processor dari tempatnya, dengan cara
lepaskan penjepit yang terdapat disekitar processor, setelah terlepas kita
letakkan secara perlahan.
h)
Berikutnya adalah melepas memory / RAM yang terdapat pada
motherboard dengan cara pengang kedua ujung penjepit memory / RAM secara
bersamaan. Lalu memory bisa dilepas.
i)
Setelah semua komponen yang ada di motherboard terlepas, maka
langkah selanjutnya adalah melepas motherboard itu sendiri dengan cara
melepas baut-baut yang berada di bagian motherboard.
j)
Kemudian setelah semua komponen terlepas saatnya melakukan
pembersihan komponen.
2.
MEMBERSIHKAN KOMPONEN
a)
Casing
Cara membersihkan casing menggunakan kuas atau penyedot debu mini,
yaitu dengan membersihkan bagian atau sela-sela casing.
b)
Floppy drive
Cara merawat floppy drive menggunakan disk cleaner. Dengan cara
memasukan disk cleaner yang telah diberi cairan pembersih ke Drive A. Pilih
Drive A kemudian disk cleaner akan bekerja.
c)
CD-ROM /CD-RW
Cara yang digunakan untuk membersihkan optic atau lensa dari debu
menggunakan CD cleaner. Dan kuas untuk membersihkan bagian luar yang terkena
debu.
d)
Hard disk
Untuk melakukan perawatan dilakukan dari sisi hardware dan
software. Untuk perawatan hard disk dari sisi hardware, perlu ditambahkan
sebuah fan untuk mengurangi panas pada hard disk. Selain itu perlu diperhatikan
pengaturan kabel data agar sirkulasi udara dapat berjalan lancer. Perawatan
software menggunakan scandisk dan disk defragment.
e)
VGA CARD
Untuk membersihkan fan dan heatsink cukup dengan kuas kecil karena
fan pada VGA card juga kecil, sehingga harus disesuaikan dengan ukuran fan nya.
f)
Memory
Untuk membersihkan RAM dari korosi akibat sentuhan tangan dapat
dilakukan dengan menggunakan cairan pembersih atau cukup dengan karet penghapus
dengan cara menggosokan pada kaki RAM.
g)
Power Supply
Perawatan yang perlu dilakukan untuk merawat power supply adalah
dengan memperhatikan kelancaran fan pada power supply. Karena fan inilah yang
mampu mengurangi panas pada power supply. Selain itu perlu ditambahkan sebuah
alat yang sering disebut stabilizer tegangan, karena dengan alat ini akan
meringankan kerja dari power supply sehingga akan mengurangi panas yang
dikeluarkan oleh power supply.
h)
CPU
Untuk perawatan pada prosessor adalah dengan memperhatikan tata
letak fan sehingga udara dapat berputar dengan lancar. Kemudian perlu dipilih
fan prosessor dengan putaran yang tinggi (minimal 5400 rpm) dan juga perlu
dipilih heatsink dengan bahan penghantar panas.
i)
Motherboard
Untuk gangguan dari debu dan sarang serangga cukup dibersihkan
dengan kuas atau penyedot debu mini dengan menyesuaikan ukuran sikat pada sudut
yang sempit, jangan sampai mengganggu komponen yang terpasang, seperti RAM dan
prosessor.
j)
Expansion Card
Perawatannya cukup dengan cairan pembersih korosi atau dengan
menggosok dengan karet penghapus. Selain itu perlu juga dipastikan expansion card
terpasang dengan kuat dan sempurna.
3.
PEMASANGAN KOMPONEN PC
a)
Setelah semua komponen telah dibersihkan, selanjutnya adalah
memasang power supply.
b)
Berikutnya pasang hardisk lalu pasang baut-bautnya
c)
Kemudian pasang CD ROOM dan letakkan bautnya secara benar.
d)
Lalu dilanjutkan dengan memasang motherboard ke CPU. Dengan
memasang baut bautnya.
e)
Langkah selanjutnya memasang komponen motherboard yaitu memory (RAM),
processor, dan heatsink fannya dengan cara yang pertama adalah processor
diletakkan ditempatnya lalu dijepitkan kembali. Selanjutnya adalah memory / RAM
yaitu dengan diletakkan ditempatnya, lalu ditekan sampai berbunyi klik.
Selanjutnya heatsink fan dipasangkan diatas processor.
f)
Setelah semua komponen terpasang lalu pasang kabel-kabelnya di
motherboard.
g)
Jika semua sudah terpasang dengan rapi, tutup dengan penutup
casing.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Melakukan perwatan pada PC sangatlah penting. Untuk itu kita perlu
melakukan pengamatan dalam waktu seminggu sekali atau satu bulan sekali.
Lakukan diagnosa pada komponen PC yang mungkin terjadi kerusakan. Jika terjadi
kerusakan segera lakukan tindakan, apabila sudah parah segera bawalah ke tempat
service. Untuk itu kita lebih baik mengantisipasi agar komputer kita dalam
keadaan baik dan sering melakukan perawatan.
3.2 Kritik dan Saran
Demikian yang dapat saya paparkan mengenai materi yang menjadi
pokok bahasan dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan
kelemahannya, kerena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya referensi yang ada
hubungannya dengan makalah ini saya minta maaf yang sebesar-besarnya.
Kami banyak berharap kepada pembimbing Melakukan Perawatan PC
memberikan kritik dan saran yang membangun kepada saya demi sempurnanya Makalah
ini yang berjudul “MELAKUKAN PERAWATAN PC”. Semoga makalah ini berguna bagi
kami pada khususnya juga para saudara saudari semua dan para pembaca.
Sumber: Google, Wikipedia
@bopelnews
ReplyDeleteBopelnews Menyediakan Berita Seputar Sepak Bola Terlengkap Dan Terupdate
Yuk baca sekarang juga berita- berita hangat seputar sepak bola dunia