BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Surat adalah media komunikasi dalam bentuk
tulisan yang dilakukan oleh seseorang atau lembaga ke seseorang atau
lembaga lainnya.
Wawancara
merupakan salah satu cara yang sangat penting bagi suatu perusahaan untuk
menjaring pelamar yang ada. Jumlah pelamar pada umumnya jauh lebih banyak
daripada posisi atau lowongan yang tersedia. Oleh karena itu, dibutuhkan alat
penyaring/ alat seleksi yang dapat menemukan orang-orang yang cocok untuk
menempati posisi tersebut.
Wawancara
atau interview merupakan salah satu metede untuk mendapatkan data tentang anak
atau individu laindengan mengadakan hubungan secara langsung dengan informan (face to face relatioan). Wawancara juga
digunakan sebagai teknik pengumpulan data apabila peneliti ingin melakukan
study pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang diteliti, dan juga apabila peneliti ingin mengetahui
hal- hal dari responden yang mendalam dan jumlah responden yang sedikit/ kecil.
Banyak
kesalahan yang sering kita temukan dalam hal penulisan surat. Maka dari itu
makalah ini membahas tentang seluk beluk surat khususnya surat dinas sehingga
dapat memberikan informasi yang mendalam kepada pembaca.
Pengenalan
terhadap jenis dan sifat surat merupakan hal yang penting diketahui agar dapat
mengambil suatu tindakan atau menyelesaikan sesuatu tugas yang sesuai dengan
isi atau maksud dari surat tersebut. Dari latar belakang di atas,
maka disusunlah makalah yang berjudul “Panduan Penulisan Surat Lamaran Kerja dan Teknik
Wawancara”.
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana ketrampilan membuat surat lamaran kerja ?
2. Bagaimana cara penulisan surat lamaran kerja dengan baik?
3. Tips untuk melakukan pelamaran kerja dengan baik?
4. Bagaimana cara melakukan wawancara dan mengetahui pertanyaan-pertanyaan penting dalam wawancara ?
5. Bagaimana tindak lanjut setelah wanwancara?
1. Bagaimana ketrampilan membuat surat lamaran kerja ?
2. Bagaimana cara penulisan surat lamaran kerja dengan baik?
3. Tips untuk melakukan pelamaran kerja dengan baik?
4. Bagaimana cara melakukan wawancara dan mengetahui pertanyaan-pertanyaan penting dalam wawancara ?
5. Bagaimana tindak lanjut setelah wanwancara?
1.3 TUJUAN
1. AIDA ( attention, interest, desire, dan action )
2. Mengetahui cara penulisan surat lamaran kerja dengan baik
3. Membuat contoh lamaran kerja
4. Mengetahui cara melakukan wawancara dan mengetahui pertanyaan-pertanyaan penting dalam wanwancara
5. Mengetahui tindak lanjut wawancara
1. AIDA ( attention, interest, desire, dan action )
2. Mengetahui cara penulisan surat lamaran kerja dengan baik
3. Membuat contoh lamaran kerja
4. Mengetahui cara melakukan wawancara dan mengetahui pertanyaan-pertanyaan penting dalam wanwancara
5. Mengetahui tindak lanjut wawancara
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Penulisan Surat Lamaran Kerja
A. AIDA
1.
ATTENTION (Perhatian)
Prinsip pertama dalam surat lamaran kerja
adalah attention ( perhatian ) artinya bahwa dalam penulisan surat lamaran
kerja. Anda harus dapat meyakinkan kepada pembaca bahwa anda memiliki sesuatu
yang bermanfaat atau dapat menumbuhkan rasa tertarik bagi pembacanya. Kenalkan
kepada pembaca ide-ide yang membuat pembaca antusias untuk menyimak apa yang
anda tuliskan.
2.
INTEREST (Menarik)
Prinsip kedua dalam penulisan surat lamaran
kerja adalah interest ( menarik ) artinya dalam surat penulisan surat lamaran
kerja harus dapat menarik perhatian pembaca dengan menjelaskan relevansi
pesan-pesan yang anda sampaikan kepada pembaca.
3.
DESIRE (Hasrat)
Prinsip ketiga dalam penulisan surat lamaran
kerja adalah desire ( hasrat ) artinya dalam penulisan surat lamaran kerja anda
harus dapat menumbuhkan hasrat pembaca untuk dapat mengetahui lebih lanjut
terhadap apa yang sudah anda tuliskan dalam surat tersebut.
4.
ACTION (Tindakan)
Prinsip ke empat dalam penulisan surat
lamaran kerja adalah action atau ( tindakan ) artinya dalam penyusunan surat
lamaran kerja anda harus dapat memberikan saran kepada pembaca untuk mengambil
suatu tindakan tertentu berkaitan dengan harapan anda menulis surat tersebut.
B. Pengorganisasian Surat Lamaran Kerja
Penulisan surat lamaran kerja yang baik perlu
diperhatikan kaidah-kaidah buku dalam penulisan surat lamaran kerja. Dalam
artian bahwa seorang pelamar kerja harus memahami dan mempersiapkan dengan baik
apa saja yang perlu dituliskan dalam surat lamaran kerja serta bagaimana
pengorganisasian penulisannya.
Secara umum pengorganisasian penulisan surat
lamaran kerja memiliki tiga bagian utama, yaitu paragraf pembuka, paragraf
pertengahan, dan paragraf penutup dan dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Paragraf Pembuka
Surat lamaran kerja sebagaimana bentuk
surat-surat bisnis yang lain harus dibuat mungkin dan menarik perhatian bagi
pembacanya (attention). surat lamaran kerja yang baik yang menarik
perhatian pembacanya perlu mencatumkan hal-hal berikut:
a)
Rangkuman
b)
Nama
c)
Sumber piblikasi
d)
Pertanyaan
e)
Cuplikan berita
2. Paragraf Pertengahan
2. Paragraf Pertengahan
Perlu menyajikan kualifikasi diri anda untuk
suatu pekerjaan yang diinginkan (lamar). Mencakup 3 pesan penting:
a)
Pendidikan
Kebanyakan para lulusan perguruan tinggi mempertimbangkan pendidikan
sebagai kualifikasi yang paling penting pada bagian pendidikan ini anda akan
dapat:
1.
Menunjukan bahwa anda mempunyai latar belakang dalam dunia bisnisyang
cukup luas dan bidang tertentu secara mendalam
2.
Menunjukan bagaimana pendidikan anda relevan dengan jenis pekerjaan yang
anda cari
3.
Menjelaskan bagaimana dan mengapa anda menambahkan bidang studi pilihan
penting di luar bidang studi yang inti
b)
Pengalaman kerja
Berbagai jenis pekerjaan yang pernah ada dan anda pernah lakukan
terutama yang berhubungan dengan pekerjaan yang anda lamar. Membantu memperkuat
kualifikasi anda, atas dasar itu maka anda akan menunjukan kepada calon
pimpinan anda bahwa:
1.
Anda memperoleh suatu pengalaman yang dapat membantu mempercepat suatu
penyelesaian tugas/ pekerjaan anda
2.
Anda akan dapat melakukan adaptasi dengan lingkungan anda dan mencoba
untuk dapat bekerja sama dengan mereka
3.
Anda dapat memikul tanggung jawab suatu pekerjaan dengan lebih baik
4.
Anda adalah orang yang mampu bekerja keras.
c)
Sikap, Minat, Aktivasi, dan Kualitas
Anda dapat menjelaskan tentang kemampuan untuk bekerja sama dengan orang
lain. Sikap anda terhadap bidang pekerjaan, perusahaan, suasana kerja, dan
kualitas personal, kegiatan ekstrakurikuler dan sejenisnya.
3. Paragraf Penutup
3. Paragraf Penutup
Pada paragraf terakhir dari surat lamaran
kerja anda umunya berisi suatu harapan tindakan ( action ) sebagaimana terdapat
dalam surat- surat penjualan. Anda dengan jelas menyatakan keinginan anda
untuk melakukan wawancara sesuai dengan
waktu yang telah disediakan oleh organisasi perusahaan atau lembaga yang anda
lamar.
Untuk
mempermudah puhak perusahaan menghubungi anda, makan anda perlu memberikan
alamat yang jelas, lemgkap, termasuk nomor telpon, faksmile (kalau ada), alamat
e-mail (bila ada), jam berapa anda dapat dihubungi, pagi, siang, atau malam hari.
C. Tips Untuk Pelamar Kerja
Suatu hal
yang tak boleh dilupakan oleh pelamar kerja adalah bahwa anda sebenarnya sedang
“menjual potensi diri” anda kepada majikan anda secara tertulis baik mencakup
kepribadian, kualifikasi, pelatihan yang pernah diikuti, pengalaman kerja, dan
hobi anda.
Sebagai
Surat penjualan, paling tidak ia harus mudah dipahami,jelas,ringkas, tepat atau
sesuai dengan pekerjaan, dan rapi dalam penampilan.
1) Yang perlu anda perhatikan
a.
Anda harus mempunyai kualifikasi pengalaman kerja untuk posisi pekerjan
yang di kehendaki
b.
Bangkitkan minat terhadap
kualifikasi yang anda miliki.
c.
Tunjukkan hal-hal positif.
d.
Usahaka surat lamaran kerja rapi dan menarik.
e.
Tulislah surat dari sudut pandang pembaca bukan penulis.
f.
Tekankan hal-hal yang membedakan degan pelamar lainya.
2) Yang harus anda hindari
a.
Jangan melamar pekerjaan di luar kemampuan anda
b.
Jangan mengirimkan surat lamaran kerja hasil fotokopi
c.
Jangan mengatakan bahwa anda bahwa anda menerima jenis pekerjaan apa
saja
d.
Hindari kata-kata yang bombastis
e.
Jangan meminta belas kasihan terhadap perusahaan yang anda lamar.
f.
Hindari untuk permasalahan gaji anda
g.
Jangan memberi komentar langsung tentang karakter anda
D. Bagian-Bagian Surat Lamaran Kerja
Secara
umum surat memiliki bagian-bagian seperti berikut ini.:
- Kepala
surat
- Tempat
dan tanggal pembuatan surat
- Nomor
surat
- Lampiran
- Hal
atau perihal
- Alamat
tujuan
- Salam
pembuka
- Isi
surat yang terbagi lagi menjadi tiga bagian pokok yaitu:
1)
Paragraf pembuka
2)
Isi surat: Tuliskan Kemampuan Anda, Keterampilan dan
Pengalaman yang Relevan dengan Posisi yang hendak Anda lamar. Pada
bagian ini, Anda sebaiknya mencantumkan kalimat yang menunjukkan keyakinan diri
Anda.
3)
Paragraf penutup: Ucapakan
terima kasih atas kesediaan mereka membaca surat lamaran kerja Anda. Akhiri
dengan kalimat, Hormat Saya atau sincerely yours, kemudian tanda tangan Anda
dan nama Anda.
- Salam
penutup
- Tanda tangan dan nama terang
Contoh Surat Lamaran Kerja
Manado, 4 Maret 2018
Kepada Yth.
HRD Manager
PT. Kasih Karunia, Tbk
Jl. Raya Manado
Manado
Dengan hormat,
Saya
yang bertandatangan dibawah ini :
Nama
|
: Christo,
S.I.Kom
|
Tempat Tanggal Lahir
|
: Makassar, 12
Februari 1995
|
Alamat
|
: Jl.Raya Tompaso
|
No. Telp/HP
|
: 081234356xxx
|
Pendidikan
terakhir
|
: S1
Ilmu Komunikasi
|
Dengan ini mengajukan
surat permohonan untuk bekerja di perusahaan Bapak/Ibu sebagai Public
Relations.
Saat ini saya memiliki
pendidikan Strata 1 yang memiliki korelasi dengan pekerjaan terkait, dan
memiliki sedikit pengalaman sebagai Humas / PR di salah satu Perusahaan
terkemuka di Jakarta. Dengan surat permohohan ini, saya menyatakan siap
untuk memberikan waktu dan tenaga apabila di perlukan dan besar harapan saya
untuk dapat mengikuti tes seleksi dan wawancara.
Demikian, atas perhatian
dan kerjasamanya diucapkan terima kasih.
Hormat Saya
Christo,
S.I.Kom
Lampiran
Surat :
Daftar riwayat hidup / CV
Fotocopy KTP
Fotocopy Ijazah terakhir
legalisir
2.2 Wawancara
A.
Arti Wawancara
Wawancara (interview) merupakan salah satu cara yang sangat penting bagi suatu
perusahaan dalam menyaring jumlah pelamar yang ada. Hal ini sangat tergantung
dari jumlah pelamar yang akan diseleksi,sementara jumlah tenaga yang di
butuhkan sangat sedikit.
Berbagai aspek khususnya kepribadian yang
anda tampilkan baik secara verbal maupun
nonverbal bahkan pada saat anda memasuki ruang wawancara akan memperoleh
perhatian bagi pewawancara.Apek-aspek kepribadian (personality aspects) yang akan di nilai antara lain mencakup:
Ø
Penampilan anda secara fisik
Ø
Gerak-gerik dan sopan santun
Ø
Nada suara (tone voice)
Ø
Rasa percaya diri
Ø
Inisiatif
Ø
Kebijaksanaan
Ø
Tanggap dan kerja sama
Ø
Ekspesi wajah
Ø
Kemampuan berkomunikasi
Ø
Sikap terhadap pekerjaan
Ø
Selera humor
Dengan memperhatikan berbagai berbagai karakter,pewawancara akan dapat memprediksi apakah anda termasuk salah seorang yang di pilih untuk memasuki suatu posisi tertentu dalam suatu perusahaan atau tidak.
Wawancara pada tahap awal di sebut dengan
wawancara PENDAHULUAN, pada tahap
ini wawancara yang di lakukan di dasarkan pada surat lamaran dan ikhtisar yang
telah di buat oleh pelamar. Setelah wawancara pendahuluan (preliminary interview), maka di lanjutkan dengan wawancara
berikutnya yaitu wawancara SELEKSI (selection
interview) yang pada umumnya di perlukan waktu yang lebih lama dari pada
wawancara pendahuluan. Dalam wawancara seleksi, anda mungkin akan diwawancarai oleh suatu tim
yang biasanya lebih dari satu orang.
B.
Persiapan Wawancara
Berikut ini merupakan berbagai hal yang perlu
anda perhatikan pada saat anda akan melakukan wawancara.
1.
Datang tepat waktu.
2.
Bersikap yakin .
3.
Siapkan setifikat & surat-surat penghargaan.
4.
Berpakaianlah yang rapi don sopan.
5.
Bersikap tenang.
6.
Ketuk pintu sebelum memasuki ruang wawacara,kecuali kalua ada yang
mengantar.
7.
Tersenyumlah,tapi jangan tersenyum terus-menerus.
8.
Tunggu sampai anda dipersilahkan duduk,atau minat izin untuk duduk.
9.
Ingat nama pewawancara dengan benar.
10. Tetaplah pewawancara dengan benar.
11. Tunjukan keampuan diri anda, namun jangan
berlebihan.
12. Perhatikan pertanyaan pewawancara dengan
baik.
13. Bicaralah yang jelas.
14. Atur nada suara anda.
15. Bersikaplah jujur dan langsung.
Selain melakukan hal-hal di atas,maka anda
perlu juga menghindarai beberapa hal berikut ini:
1.
Jangan datang terlambat.
2.
Jangan kelihatan kesal karena menunggu lama.
3.
Jangan dating ke wawancara tanpa persiapan.
4.
Jangan berpenampilan berlebihan.
5.
Jangan membawa tasbelanja atau sejenisnya.
6.
Jangan mengajak teman atau keluarga saat wawancara.
7.
Jangan duduk sebelum di persilahkan.
8.
Jangan meletakan tas anda di meja wawancara.
9.
Jangan membungkuk atau
menundudukan kepala.
10. Jangan bertopang dagu.
11. Jangan melipat tangan di muka dada.
12. Jangan merokok atau mengulum permen saat saat
wawancara.
13. Jangan membuka percakapan.
14. Jangan memotong kalimat pewawancara.
15. Jangan melebih-lebihkan diri anda.
16. Jangan mengatakan kepada perusahaan apa yang
seharusnya mereka lakukan untuk anda.
17. Jangan membual.
18. Jangan mengkritik diri sendiri.
19. Jangan mengkritik atau menjelekan atasan anda
sekarang atau yang lama.
20. Jangan memberikan kesan bahwa anda sangat
membutuhkan pekerjaan.
21. Jangan berlama-lama dengan apa yang
ditawarkan perusahaan.
22. Jangan memberikan informasi yang tidak
relevan.
23. Jangan emosional.
24. Jangan membuka rahasia perusahaan majikan
sekarang atau yang lama.
25. Jangan memberi kesan bahwa anda tidak sabar.
26. Jangan bertanya untuk sekedar tanya.
C.
Cara Mengenali
Pekerjaan dan Perusahaan
Sebelum melakukan wawancara, anda perlu
mencari berbagai informasi yang berkaitan dengan pekerjaan yang anda lamar
serta perkembangan perusahaan.
Wawancara sebagai bentuk komunikasi dua arah (two-way communications), merupakan
kesempatan yang baik bagi anda untuk menanyakan secara langsung mengenai
pekerjaan dan perusahaan kepada pewawancara.berbagai pertanyaan yang dapat anda
sampaikan antara lain:
Ø
Apa tugas dan tanggung jawab pekerjaan yang anda lamar?
Ø
Bagaimana kebijakan perusahaan mengenai promosi?
Ø
Bagaimana kesempatan untuk berkembang dalam perusahaan?
Ø
Apakah tersedia program pelatihan bagi pegawai baru?
Ø
Apa yang menjadi produk unggulan perusahaan?
Ø
Siapa pesaing utama bagi perusahaan?
Ø
Bagaimana pangsa pasar bagi produk-produk yang di produksi perusahaan?
Pertanyaan-pertanyaan yang anda ajukan dalam
wawancara sangat penting artinya bagi pewawancara,khususnya dalam kaitanya
dengan tingkat keseriusan anda dalam melamar posisi pekerjaan (job position) tersebut.
D.
Pertanyaan Penting
Dalam Wawancara
Pertanyaan-pertanyaan yang di tanyakan kepada
anda dapat saja berkaitan dengan pekerjaan yang di lamar,program pendidikan dan
pelatihan yang pernah di ikuti,pengalaman kerja, pergaulan antar sesama, pimpinan,penilaian pribadi, hobi,kepribadian, latar belakang keluarga, dan tujuan karir.
Berikut ini merupakan beberapa contoh
pertanyaan yang sering ditanyakan dalam melakukan wawancara:
Pekerjaan
yang dilamar:
Ø Mengapa anda ingin bekerja di perusahaan
tersebut?
Ø Apakah pengalaman kerja anda relevan dengan
posisi kerja yang anda lamar?
Ø Mengapa anda tertarik dengan jabatan atau
posisi pekerjaan tersebut?
Ø Jika anda masih bekerja, mengapa anda ingin beralih pekerjaan?
Ø Apa yang anda ketahui tentang perusahaan
tersebut?
Pendidikan
dan pelatihan:
Ø Mata kuliah apa yang paling anda senangi dan
yang paling anda benci, mengapa?
Ø Aspek-aspek mata kuliah apa yang paling
menarik bagi anda?
Ø Apakah kuliah atau pelatihan yang anda
peroleh membantu pengembangan karier anda?
Ø Bagaimana pandangan anda tentang pendidikan
yang anda peroleh di perguruan tinggi?
Ø Apakah anda merencanakan untuk melanjutkan
studi?
Latar
belakang keluarga:
Ø Apa pekerjaan orang tua anda?
Ø Apakah pendidikan terakhir orangtua anda?
Ø Bagaimana pendapat orangtua anda terhadap
karier yang anda pilih?
Kepribadian:
Ø Bagaimana anda menjelaskan diri anda sendiri?
Ø Apa yang menjadi kekuatan dan kelemahan dari
anda sendiri?
Ø Bagaimana anda menilai orang lain?
Penilaian
pribadi anda:
Ø Faktor-faktor apa yang paling memberikan
kontribusi bagi pengembangan pribadi anda?
Ø Apa hambatan-hambatan dalam pengembangan
karier anda?
Ø Apa yang paling mengecewakan, mengesalkan atau menjengkelkan anda terhadap
orang lain?
Ø Bagaimana anda menghadapi rasa jengkel
tersebut?
Ø Apa karakteristik dan kemampuan paling
penting yang harus anda miliki untuk menjadi pemimpin suatu perusahaan?
Ø Apa pengalaman kerja yang paling memuaskan
atau menyenangkan?
Ø Apa pengalaman yang paling tidak menyenangkan
bagi anda?
Tujuan
karier:
Ø Apa yujuan jangka panjang bagi karier anda?
Ø Bagaimana anda dapat mencapai tujuan
tersebut?
Ø Apa posisi atau kedudukan yang anda harapkan
untuk masa yang akan dating?
Ø Mengapa anda merasa cocok dengan posisi
tersebut?
Hobi dan
lain-lain:
Ø Apa yang anda lakukan pada saat libur?
Ø Apa yang anda lakukan pada waktu senggang?
Ø Apakah anda ikut dalam suatu
kegiatan-kegiatan sosial kemasyarakatan ?
Ø Mengapa anda tertarik dalam kegiatan
kemasyarakatan ?
Ø Apa hobi anda?
Ø Jenis olahraga apa yang paling anda senangi
dan yang paling tidak anda senangi?
Ø Buku atau majalah terbaruh apa yang telah anda
baca?
Ø Apakah anda tertarik dengan berita-berita
perkembangan dunia industry dewasa ini?
Ø Apakah anda tertarik untuk mengaitkan
perkembangan dunia industry dengan perkembangan perusahaan anda?
Ø Apakah anda pernah melakukan studi banding
perusahaan anda dengan perusahaan sejenis lainya?
Ø Apa strategi anda bagi pengembangan produk
atau jasa di perusahaan anda?
Ø Apakah perlu bagi suatu perusahaan melakukan
penelitian paar?
Ø Apakah perlu bagi suatu perusahaan
menyediakan bidang pelayanan konsumen?
Ø Apa yang anda laukan bila konsumen mengadu
pada perusahaan anda?
Apabila
sebelumnya anda pernah bekerja,maka berikut ini beberapa contoh pertanyaan yang
sering di tanyakan dalam wawancara.pertanyaan-pertanyaan itu antara lain
mencakup bagaimana sikap pimpinan anda terhadap anda, pekerjaan sebelumnya, pendelegasian, dan pengambilan keputusan.
Pimpinan
anda:
Ø Bagaimana pendapat anda tentang
atasan,/pimpinan anda?
Ø Sebutkan beberapa hal yang menyebabkan atsan
anda memuji atau mengkritik anda!
Ø Bagaimana atasan anda memperlakukan anda?
Pekerjaan
sebelumnya:
Ø Mengapa anda ingin meninggalkan pekerjaan
lama?
Ø Coba anda ceritan tugas dan tanggung jawab
anda di perusahaan atau lembaga yang terdahulu!
Ø Apa pekerjaan yang paling menarik yang pernah
anda lakukan ?
Ø Apa pekerjaan yang paling tidak menarik yang
pernah anda lakukan?
Pekerjaan
antarsejawat:
Ø Bagaimana pergaulan anda dengan teman-teman sejawat?
Ø Bagaimana kesan anda bila teman anda
memperoleh promosi jabatan?
Ø Bila sedang tidak bertugas, apakah anda sering mengobrol dengan
teman-teman anda?
Ø Apakah anda merasa lebih enak bekerja
sendirian atau kelompok?
Ø Tipe orang yang bagaimana yang paling anda
senangi atau anda benci?
Pendelegasian:
Ø Dapatkah anda mendelegasikan tanggung jawab
kepada orang lain? Coba berikan contohnya!
Ø Bagaimana anda memotivasi orang lain dalam
menyelasaikan tugas yang mendesak, tak terduga sebelumnya?
Ø Bagaimana perasaan anda ketika mendelegasikan
sebagian tugas dan tanggung jawab anda kepada orang lain?
Ø Jika orang lain menolak menerima
pendelegasian tugas dan tanggung jawab anda, apa yang anda lakukan?
Pengambilan
keputusan:
Ø Apa keputusan yang paling mudah dan yang
paling sulit yang pernah anda lakukan?
Ø Bagaimana proses anda melakukan pengambilan
keputusan penting?
Ø Bagaimana reaksi orang lain terhadap
keputusan yang anda lakukan?
E.
Ucapkan Terima Kasih
Segera setelah wawancara usai, maka
berikanlah surat ucapan terimah kasih (thank
you letter) kepada para pewawancara meskipun anda merasa kecil kemungkinan
untuk di terimah kerja di perusahaan tersebut. Hal ini perlu anda lakukan untuk
menunjukan penghargaan anda atas waktu yang telah di sediakan untuk wawancara.
Tuliskan surat ucapan terimah kasih yang
sederhana,singkat,dan jelas, akhiri surat anda dengan harapan untuk memperoleh
keputusan segerah mungkin .
Wawancara kerja merupakan sebagian kegiatan
penting dalam proses mencari pekerjaan, selain resume dan surat lamaran kerja.
Dalam melakukan wawancara perlu berbagai persiapan dengan baik mulai cara
berpakaian, nada suara, cara menjawab pertanyaan, cara duduk, cara memasuki
ruang, dan sejenisnya. Jangan sampai wawancara yang merupakan kesempatan emas
yang sangat berharga hilang begitu saja, tanpa persiapan yang matang.
Anda perlu mengenali jabatan pekerjaan dan
perusahaan melalui berbagai publikasi resmi yang diterbitkan oleh perusahaan
yang Anda lamar. Pemahaman mengenai pekerjaan dan perusahaan yang Anda lamar
menunjukkan seberapa besar kesungguhan Anda dalam mencari kerja.
Antisipasi terhadap pertanyaan-pertanyaan
yang kemungkinan akan ditanyakan dalam wawancara adalah sangat penting. Paling
tidak, Anda akan dapat mempersiapkan berbagai kemungkinan jawaban yang dapat
Anda sampaikan pada saat wawancara berlangsung.
Segera setelah wawancara berakhir, maka sudah
selayaknya apabila Anda menyampaikan suatu penghormatan melalui surat ucapan
terima kasih terutama kepada pewawancara yang telah meluangkan waktu, dan
tenaga untuk melakukan wawancara dengan Anda. Berikan kesan yang positif kepada
pewawancara, meskipun kemungkinan diterima sebagai pegawai baru relatif kecil.
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Surat lamaran kerja merupakan
pintu gerbang anda memasuki dunia bisnis.oleh karna itu,anda dapat menggunakan
pendekatan AIDA (attention, interest, desire,
and action) dalam membuat surat lamaran kerja.
Secara garis besar surat lamaran
kerja mencakup tiga hal, yaitu paragraf pembuka, paragraf pertengahan, dan
paragraf penutup.pada paragraf pembuka lebih menekankan bagaiman anda dapat
menarik perhatian pembaca melalui suatu pernyataan rangkuman,nama person, sumber
publikasi, pertanyaan, dan cuplikan berita. Paragraf pertengahan merupakan
penjelasan terhadap apa yang diminati dan sangat diharapkan oleh pembaca, seperti
kualifikasi pendidikan,pengalaman kerja, dan berbagai minat dan aktivitas. Dalam
surat lamara kerja, Paragraf penutup mencakup suatu tindakan, yaitu untuk
wawancara. Oleh karena itu, untuk mempermudah pemanggilan anda, maka anda perlu
mencantumkan alamat lengkap yang memudahkan yang menawarkan lowongan kerja
untuk menghubungi anda.
Wawancara kerja merupakan
sebagian kegiatan penting dalam proses mencari pekerjaan, selain resume dan
surat lamaran kerja. Dalam melakukan wawancara perlu berbagai persiapan dengan
baik mulai cara berpakaian, nada suara,cara menjawab pertanyaa, cara duduk, cara
memasuki ruang, dan sejenisnya. Jangan sampai wawancara yang merupakan
kesempatan emas yang sangat berharga hilang begitu saja, tanpa persiapan yang
matang.
Antisipasi terhadap
pertanyaan-pertanyaan yang kemungkinan akan ditanyakan dalam wawancara adalah
sangat penting. Paling tidak anda akan dapat mempersiapkan berbagai kemungkinan
jawaban yang dapat anda sampaikan pada saat wawancara berlangsung.
Segera setelah wawancara
berakhir, maka sudah selayaknya apabila anda menyampaikan suatu penghormatan
melalui surat ucapan terimakasih terutama kepada pewawancara yang telah
meluangkan waktu, dan tenaga untuk melakukan wawancara dengan anda.berikan
kesan yang positif kepada pewawancara, meskipun kemungkinan diterima sebagai
pegawai baru relatif kecil.
3.2 SARAN
Dalam penulisan surat
lamaran kerja seorang pelamar
kerja harus memahami dan mempersiapkan dengan baik apa saja yang perlu
dituliskan dalam surat lamaran kerja serta bagaimana pengorganisasian
penulisannya. Dan juga dalam melakukan
wawancara perlu berbagai persiapan dengan baik mulai cara berpakaian, nada
suara, cara menjawab pertanyaa, cara duduk, cara memasuki ruang, dan
sejenisnya. Jangan sampai wawancara yang merupakan kesempatan emas yang sangat
berharga hilang begitu saja, tanpa persiapan yang matang.
# Panduan Penulisan Surat Lamaran Kerja dan Wawancara
# Pedoman Penulisan Surat Lamaran Kerja dan Wawancara
DAFTAR PUSTAKA
Buku Komunikasi Bisnis. Bab 12 Penulisan Surat Lamaran
Kerja
Buku Komunikasi Bisnis. Bab 14 Wawancara Kerja
tolong dibantu dan dijawab mimin
ReplyDeleteDapatkah anda mendelegasikan tanggung jjawab kepada orang lain? Coba berikan contohnya
dijawab ya mimin pertanyaan
ReplyDeleteDapatkah anda mendelegasikan tanggung jawab kepada orang lain? Coba berikan contohnya
urgent tolong dijawab pertanyaan saya mimin
ReplyDeleteDapatkah anda mendelegasikan tanggung jawab kepada orang lain? Coba berikan contohnya